Kamis, 23 Oktober 2008

Asal Usul Datuk Lenggok

ASAL USUL NENEK DAN DATUK LENGGOK

PENGANTAR

Mengangkat kisah nama ayah nenek dan datuk dan seorang yang telah lama meninggal (1856-1932), sedang data tertulis tidak lengkap terpaksalah digunakan methoda asumsi dan dikaitkan dengan sejarah dimana dia masih hidup.

Asumsi yang umumnya disepakati tentang peralihan satu generasi kegenerasi berikutnya adalah 25 tahun. Kerena itu dengan mempergunakan asumsi itu dikaitkan dengan sejarah kerajaan Palembang Darussalam maka diperkirakan masa dari kehidupan dari ayah, nenek Berta kakek dan datuk sebagai berikut :

1. Kiagus Haji Nanang Hasanuddin ( Alias Haji Nanang Lenggok )
Hidup dari tahun 1856 –1932
Ayahnya bernama

2. Kiagus Muhammad Ajir.
Hidup diperkirakan pada awal pemerintahan Hindia Belanda dan akhir dari Kerajaan Palembang Darussalam yaitu tahun 1825. • •
Ayahnya bernama

3. Kiagus Haji Maun
Hidup diperkirakan diakhir pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin (1776-1803) dan dimasn pemerintahan lanjutannya yaitu Sultan Mahmud Badaruddin II (1803 1821) Ayahnya bemama :

4. Kiagus Haji Mahmud
Hidup diperkirakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Bahauddin Jayowikrama (1757 – 1776).
Ayahnya bernama

5. Kiagus Haji Muhammad Tohir.
Hidup diperkirakan pada masa pemerintahan Sultan Agung Komaruddin Sri Teruno (1714-1724).

6. Ayahnya bernama :
NGABEHI GAJAHNATA.
Hidup diperkirakan pada masa pemerintahan Sultan Muhammad Mansur Jayo Ing Lago (1706 – 1714) atau diakhir pemerintahan Sultan Susuhunan Abdurrahman Khalifatul Mukminin Syaidul Iman ( 1659 – 1759 ).

bersambung...

(100% disadur dari tulisan/buku di ditulis/kompilasi oleh Mang "U" / Ir.Kgs. Oejang Oemar, M.Sc.. Dosen di Palembang / Candidate Doktor di UNJ..

Tidak ada komentar: